SwaraSenayan.com – Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Transformasi Digital dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Kominfo RI, Rosarita Niken Widiastuti, mengajak para generasi muda atau milenial untuk kreatif membuat konten-konten pariwisata melalui media digital.
Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 saat ini yang mengakibatkan menurunnya jumlah kunjungan wisatawan di Indonesia, para generasi muda tetap dapat memanfaatkan potensi wisata yang ada di daerahnya masing-masing dengan mempromosikan melalui media digital seperti Youtube, Instagram, Line, WA, Facebook dan sebaginya dengan membuat film pendek.
“Adik-adik yang sangat kreatif ini bisa membuat film pendek tempat-tempat pariwisata. Banyak sekali yang bisa di promosikan karena kita punya media gratis untuk mempromosikan daerah wisata kita,” kata Niken dalam paparannya pada Webinar bertema ‘Peran Generasi Muda dalam Membangkitkan Pariwisata Daerah’ di Jakarta, Kamis (10/12/2020).
Niken mencontohkan, peran anak-anak muda yang ada di daerah Jogjakarta dan Jawa Tengah misalnya, hanya dengan memanfaatkan dana desa kemudian menciptakan spot-spot wisata yang instagramable untuk menarik wisatawan berkunjung.
“Memanfaatkan dana desa untuk membangun, menciptakan spot-spot wisata baru kemudian mereka viralkan. Mereka tidak menunggu bantuan apapun hanya memanfaatkan dana desa menciptakan destinasi-destinasi baru,” ujarnya.
Dijelaskannya, berbagai upaya pemerintah terus dilakukan untuk membangkitkan sektor pariwisata ditengah pandemi Covid-19 dengan beradaptasi menyesuaikan kebiasaan yang baru diantaranya memberikan diskon tiket pesawat, insentif pajak hotel serta protokol kesehatan (Prokes) dan promosi.
“Menyusun Prokes sektor Parekraf sebagai upaya perlindungan terhadap wisatawan dan pelaku usaha. Mendorong pergerakan wisnus dengan terus melakukan promosi, pertemuan-pertemuan instansi pemerintah dan korporasi di destinasi wisata dalam negeri,” jelasnya.
Sementara itu, Pakar Telematika Roy Suryo mengungkapkan, di era adaptasi kebiasan baru saat ini, para generasi muda bisa memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan daerahnya masing-masing yang membuat para wisatawan seolah-olah berada berada di tempat wisata meskipun secara fisik berada dirumah.
Ditambahkannya, generasi muda dapat membuat animasi, foto-foto selfie dari lingkungan sekitar yang memiliki potensi wisata untuk kemudian di sebarkan melalui media sosial. Sehingga orang-orang di daerah lain dapat mengenali tempat-tempat wisata yang ada di daerah masing-masing.
“Gunakan waktumu, tenagamu, kemapuanmu untuk Indonesia. Kenali lingkungan, foto, berikan narasi dan sebarkan. Gunakan gadget secara positif. Dengan teknologi kita gunakan sebaik-baiknya. Buat 1 menit 2 menit tapi tentang pariwisata itu lebih berguna,” kata Roy Suryo.
Sedangkan Anggota Komisi I DPR, Hillary Brigitta Lasut menyampaikan, anak-anak muda memiliki peran memberikan inspirasi di bidang pariwisata sekaligus mempromosikan daerahnya. Selain mengenalkan daerahnya juga menjadi pemasukan atau pendapatan bagi masyarkat setempat di daerah atau desa masing-masing.
”Karena pariwisata selain untuk memperkenalkan daerah juga dapat meningkatkan income pendapatan didaerah masing-masing menopang kehidupan masyarakat. Pariwisata berkembang tidak mudah dilakukan tanpa teknologi,” sebutnya.
Ia berharap, untuk meningkatkan pariwisata daerah, generasi muda memberikan kontribusi memanfaatkan teknologi salah satunya membuat konten atau produk wisata yang menarik untuk kemudian di sebarluaskan agar semua orang mau berkunjung ke daerah destinasi wisata. *SS