Khawatir Kecolongan Pilih Cawapres, NW Sarankan Jokowi Libatkan KPK dan PPATK

oleh -140 Dilihat
oleh
banner 468x60

SwaraSenayan.com. Mataram – Jelang pembukaan pendaftaran bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Pilpres 2019 awal Agustus mendatang, baru hanya dua tokoh yang sudah jelas akan maju sebagai calon presiden, yaitu Jokowi dan Prabowo.

Saat ini kedua bakal calon presiden tersebut tengah mencari calon pendampingnya untuk dijadikan Calon Wakil Presiden. Presiden Jokowi sebagai calon petahana, banyak dilirik para tokoh, baik itu ketua partai politik, akademisi ataupun tokoh agama.

banner 336x280

“Banyaknya  tokoh yang ingin mendampingi Jokowi pada pilpres 2019 mendatang pertanda bahwa masa pemerintahan Jokowi yang sekarang ini dianggap mampu mewujudkan pemerintahan yang berkeadilan, dan menekan terjadinya kasus korupsi di jajaran kabinetnya,” kata Dr. TGH Fakhrurrazi Dahlan, MA,  selaku Sekretaris Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan (PWNW) Provinsi NTB di Mataram Ahad, (22/7/2018).

Fakhrurazi, menegaskan namun demikian yang kita inginkan adalah nantinya tokoh atau calon pendamping Jokowi pada Pilpres mendatang itu harus orang yang bersih dari masalah hukum, karena kalau tokoh yang dipilih masih ada kaitan dan menjadi atensi penegak hukum, itu bisa menjadi hal yang tidak baik dan bisa merusak reputasi Jokowi yang dikenal bersih.

“Kami sangat yakin Pak Jokowi itu orang baik dan bersih dalam menjalankan pemerintahan selama ini. Oleh karenanya kami dari organisasi NW menginginkan agar Pak Jokowi mengambil calon wakilnya orang yang berpengalaman, berintegritas, bisa di terima semua kalangan, dan tidak berurusan dengan masalah hukum,” ungkapnya.

Ketika ditanya apakah ada kandidat cawapres nya Jokowi yang bermasalah dengan hukum, terlebih sedang dalam penyelidikan kasusnya di KPK, Fakhrurazi mengingatkan jangan sampai Jokowi lengah memilih pasangannya. Sebagai ormas keagamaan, NW mengaku siap memberikan catatan-catatan atas rekam jejak (track record) dengan melibatkan KPK dan PPATK dalam menjaring kandidat cawapres sehingga pantas dan layak sebagai pasangan Jokowi.

Namun demikian, katanya, semua itu kembali kepada Jokowi sendiri, siapa yang diinginkan sebagai pendampingnya pada Pilpres 2019 mendatang. NW selaku ormas keagamaan terbesar di NTB  ini menyerahkan kepada Jokowi siapa yang akan dipilih. NW juga meyakini, Jokowi memiliki kriteria maupun acuan dalam menentukan pasangannya.

“Kita tunggu saja siapa yang akan di pilih beliau. Yang jelas NW tetap komitmen mendukung Jokowi dua periode. Itu sudah menjadi keputusan final dalam Mukernas NW 2017 lalu,” tandasnya.

Sebelumnya, sejak Pilpres 2014 lalu organisasi terbesar di NTB ini mendukung Jokowi – JK, kendati di NTB sendiri pasangan Jokowi-JK kalah. Demikian  juga pada pilpres 2019 mendatang Ketua Umum PBNW Hj. Siti Raihanun Zainuddin AM, telah menginstruksikan untuk tetap kembali mendukung Jokowi dua periode.

“Ketua Umum PBNW sudah memberikan instruksi langsung kepada 24 Propinsi Perwakilan NW yang tersebar di seluruh Indonesia untuk tetap bersama dan memperjuangkan Pak Jokowi,” pungkasnya. *SS

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.