Jembatan Cileungsi Rusak dan Macet, Putaran Arah di Depan Legenda Wisata Jadi Solusi Ampuh

SwaraSenayan.com. Sudah berbulan-bulan, kemacetan panjang rutin terjadi di Jalan Alternatif Cibubur ke arah Cileungsi maupun Cibubur yang diakibatnya rusaknya jalan berlubang diatas Jembatan Cileungsi yang berada di sebelah Timur Perumahan Kota Wisata dan Legenda Wisata Kabupaten Bogor.

Pengelola Jalan Transyogi Raya / Jalan Alternatif Cibubur tersebut hanya melakukan tambal sulam, sehingga kerusakan jalan diatas jembatan rusak kembali dan kembali menyebabkan kemacetan. “Seharusnya ada perbaikan permanen untuk memperbaiki dan memelihara jembatan Cileungsi, agar tidak menyebabkan kemacetan setiap saat. Atau mencari solusi terobosan lainnya,” demikian komentar warga pengguna jalan tersebut.

Akibat dari rusaknya jalan di jembatan Cileungsi, warga Kota Wisata yang akan berangkat kerja di pagi hari, atau warga Legenda Wisata yang pulang kerja di sore hari memerlukan waktu kurang lebih 45 menit untuk melewati (arah putaran) jembatan tersebut, tentunya hal ini sangat merugikan warga dari sisi waktu maupun bahan bakar kendaraan bahkan ketidakstabilan emosi yang menyebabkan stress berkepanjangan.

Karena kemacetan ini sudah sangat akut, dan lambannya pengelola jalan untuk memperbaikinya, sampai-sampai ada warga Legenda Wisata yang akan menggalang dana untuk memperbaiki jembatan agar lalu lintas lancar.

“Ketika anak-anak kita sudah selesai ujian nasionalnya, kita masih terus menjalani ujian kesabaran untuk melewati jembatan Cileungsi,” demikian keluhan salah seorang warga Picasso Legenda Wisata.

Sebenarnya warga sudah sering memberikan alternatif penyelesaian masalah tersebut, yaitu putaran arah (U Turn) dibuka sebelum jembatan tersebut, sehingga secara teknis beban jembatan pun berkurang karena warga Kota Wisata dan Legenda Wisata atau perumahan sekitarnya tidak perlu melewati jembatan untuk memutar arah.

Dari keluhan warga tersebut, seharusnya pihak-pihak yang berwenang untuk segera menemukan cara mengatasi kemacetan. Usulan “U Turn” di depan Legenda Wisata sebenarnya bisa menjadi solusi ampuh yang patut untuk diujicobakan segera, karena rata-rata pengguna jalan melewati jembatan hanya untuk memutar arah. Disamping itu, bisa mengurangi beban jembatan dari volume kendaraan yang melewatinya sehingga meminimalkan kerusakan jembatan tersebut. *DAM