Hillary: UMKM Masuk e-Commerce, Ekonomi Digital Indonesia Bakal Meraksasa

oleh -360 Dilihat
oleh
banner 468x60

SwaraSenayan.com. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan pelaku ekonomi terbesar di Indonesia dengan setidaknya 60 persen kontribusi terhadap Pendapatan Domistik Bruto (PDB).

Demikian disampaikan Anggota Komisi I DPR RI, Hillary Brigitta Lasut dalam Webinar Forum Diskusi Publik Ditjen IKP Kemkominfo RI dengan tema “Membangkitkan Perekonomian UMKM di Tengah Pandemi Covid 19”, Rabu (14/10/2020).

banner 336x280

Di masa pandemi Covid-19, jelas dia, sektor UMKM menghadapi sejumlah persoalan, salah satunya adalah penurunan angka pendapatan. Hal ini membuat banyak pelaku UMKM berharap mendapat dukungan dari pemerintah akibat dampak pandemi ini.

Menurut politikus NasDem asal Sulawesi Utara, hal ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai the digital energy of Asia.

“Berbagai terobosan pun telah disiapkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital salah satunya dengan merangsang perkembangan UMKM melalui e-commerce,” ujar Hillary Brigitta Lasut.

Ia menyebut bahwa e-commerce menjadi salah satu tonggak penopang dunia bisnis khususnya UMKM, karena merupakan salah satu pelaku ekonomi terbesar di Indonesia.

“Ekonomi digital Indonesia bakal meraksasa apabila potensi UMKM bisa diangkat melalui platform digital dan perdagangan elektronik,” kata Hillary.

Ia menyatakan bahwa dukungan bisa dilakuk an melalui program dan inovasi yang dapat menyokong pertumbuhan pelaku UMKM.

“Contohnya seperti shoppe, salah satu penyedia e-commerce terbesar dalam waktu empat tahun ini juga turut andil dalam pembinaan 40 ribu UMKM melalui program dan inovasi pendukungnya,” terang Hillary.

Pembinaan yang dimaksud bukan hanya menyediakan platform, melainkan melakukan pembenahan kualitas produk dan peningkatan keahlian SDM.

Disamping itu, perlu sinergitas antara instansi pemerintah dengan pelaku e-commerce guna mendorong perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Tentunya dengan memanfaatkan setiap SDM yang ada untuk bisa bahu membahu memperkuat tonggak ekonomi Indonesia melalui UMKM.

“Hal tersebut bisa dilihat dari upaya pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bekerjasama dengan kementerian, lembaga dan instansi lain termasuk para pemain e-commerce dalam mendorong pelaku UMKM agar bisa berjualan melalui paltform digital juga memang sangat kuat andilnya,” terang dia.

Dengan begitu, pelaku UMKM memiliki peluang untuk memperbesar bisnis maupun produk yang dihasilkan, serta pemasaranya ke daerah lain.

Selain itu, dukungan pemerintah pun terlihat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan program digital talent scholarship atau beasiswa pelatihan intensif bagi masyarakat. Kegiatan tersebut guna mendukung sumberdaya manusia menuju era industri digital.

“Program ini sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam mendukung perkembangan pelaku UMKM di Indonesia,” kata pokitikus NasDem dari dapil Sulawesi Utara.

Menurut dia, perkembangan teknologi bisa dimanfaatkan untuk membuka lapangan kerja baru, mengentaskan kemiskinan, mengembangkan inklusi keuangan dan memperluas akses modal bagi UMKM.

Jika perkembangan teknologi ini dimanfaatkan dengan baik, maka akan mendorong lebih banyak pelaku usaha muda, khususnya di sektor UMKM. Brigitta mengatakan bahwa peran generasi muda sangat besar dalam membangkitkan perekonomian UMKM melalui platform digital di masa pandemi Covid-19.

Generasi muda pun diharapkan menjadi bagian dari gerbong ekonomi digital, baik sebagai pemain atau pengguna. Tak hanya generasi muda di perkotaan, mereka yang di pedesaan pun bisa turut di dorong.

“Apalagi sudah banyak (dan akan lebih banyak lagi) infrastruktur yang dibangun hingga ke pelosok daerah. Hal ini harus dimanfaatkan generasi muda Indonesia,” ujar Anggota DPR ternuda periode 2019-2024. *mtq

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.