Hillary Brigitta Lasut : Generasi Muda Diharapkan Menjadi Gerbong Ekonomi Digital Indonesia

Ayo Berbagi!

SwaraSenayan.com – Pesatnya perkembangan teknologi dan kemudahan akses internet telah mengubah gaya hidup dan memperluas peluang berusaha khususnya untuk generasi muda yang lebih mudah beradaptasi dengan teknologi.

Hal senada disampaikan oleh  Anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta Lasut sebagai pembuka paparannya pada acara Seminar Merajut Nusantara yang digelar oleh DPR yang bekerja sama dengan BAKTI Kominfo dengan tema “Mendorong Generasi Muda dalam Membangkitkan Perekonomian UMKM melalui Plaform Digital”  yang dilakukan secara langsung di studio di Jakarta dan disiarkan secara live melalui Zoom Cloud Meeting dan live channel youtube Swara Senayan di Jakarta (20/05/2021).

UMKM merupakan pelaku ekonomi terbesar di Indonesia sebanyak 64% telah berkontribusi pada pendapatan domestik bruto (PDB) dan ekonomi digital Indonesia juga dapat meraksasa apabila kompetensi UMKM bisa diangkat melalui platform digital dan perdagangan elektronik.

Realisasi dan trasnformasi dalam lingkup digital elektronik perlu mengimplementasikan antara sinergitas pemerintah dengan pihak e-commerce guna mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

“Generasi muda diharapkan menjadi gerbong ekonomi digital baik sebagai pemain ataupun pengguna. Dan generasi muda harus selalu beraktivitas dengan kreatif dan tertarik dengan teknologi baru,” ujar Hillary.

Infrastruktur digital sedang digalakkan sampai ke pelosok desa. Pemanfaatan fasilitas tersebut harus dimaksimalkan oleh generasi muda bangsa Indonesia, jangan sampai justru dimanfaatkan oleh pihak asing.

“Apalagi sekarang infrastruktur sudah dibangun hingga ke pelosok daerah. Jangan sampai malah pemain asing yang menggunakan fasilitas infrastruktur tersebut,” papar politisi muda Fraksi Parta Nasdem tersebut.

Paparan kedua disampaikan oleh Gun Gun Siswandi selaku Dosen Universitas Esa Unggul Jakarta, beliau menyampaikan berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tahun 2019, Kementerian Keuangan tahun 2019 dan BPS 2020 diketahui bahwa jumlah UMKM sebanyak 64,2 juta, namun yang sudah menggunakan daring baru mencapai 17, 1 %.

Melihat kenyataan tersebut maka UMKM harus dapat bertransformasi menjadi UMKM Go Online sebagai salah satu upaya mengikuti perkembangan zaman karena sekarang ini generasi milenial merupakan mayoritas generasi yang menggunakan internet.

Berdasarkan hasil riset UMKM yang menggunakan teknologi digital bisa menaikan pendapatan hingga 80% atau 17 kali lebih mungkin menjadi inovatif, menjadi nilai kompetitif di dunia internasional, dan satu setengah lebih mungkin meningkatkan kesempatan kerja.

“Kalau mau berbisnis online harus fokus, pintar mengatur strategi dan jangan setengah-setengah. Harus full,” jelas Gun Gun.

Narasumber berikutnya yaitu Widi Andrino selaku Ketua Fraksi Nasdem DPRD Provinsi DKI Jakarta dalam pemaparannya mengatakan bahwa Pemerintah seakan-akan menciptakan suatu narasi atau diksi bahwasanya UMKM ini adalah way thrue atau way out dari jurang pandemi, padahal tidak semudah itu.

“Ketika anak-anak muda dihadapkan dengan harapan berbisnis go digital tanpa diberikan suatu treatment, itu dirasa sangat naif dan tidak akan sampai. Pemerintah yang harus dilakukan pada hari ini adalah bagaimana cara membangun jiwa entrepreneurship dan mental dari wirausaha,” ungkap Widi pada webinar tersebut. *Ndi

Ayo Berbagi!