SwaraSenayan.com. Satu lagi energi baru untuk memperkuat pergerakan dan eksistensi Partai Hanura dalam menghadapi tahun politik kedepan. Untuk memperkuat basis konsolidasi organisasi di segmen pemuda. Pengurus DPD Gerakan Muda Hati Nurani Rakyat (GEMA Hanura) Provinsi Sulawesi Selatan dilantik, bertempat di Hotel Singgasana, Kota Makassar, Minggu (8/10/2017).
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus DPP Hanura, Ketua DPD Hanura Sulsel H. Andi Ilhamsyah Mattalatta, Ketua Umum DPN GEMA Hanura Andin Bahtiar, dan Sekretaris Jenderal DPN GEMA Hanura Fauzi H Amro yang juga sebagai anggota Komisi IV DPR RI.
Supriadi Arief selaku Ketua DPD GEMA Hanura Provinsi Sulawesi Selatan sangat optimis, kehadiran GEMA Hanura mampu mendorong Hanura untuk masuk menjadi 4 besar pada Pemilu 2019 nanti.
“Saya yakin Hanura akan menjadi partai yang besar dan berpengaruh di Sulsel. Suntikan energi baru dan semangat kader-kader GEMA Hanura akan menjadikan pemuda sebagai tulang punggung partai,” ujar Adi sapaan Supriadi Arief kepada SWARA SENAYAN sesaat setelah acara pelantikan.
Menurut Adi, partai modern kedepan itu dicirikan melibatkan dan memberi ruang bagi generasi muda untuk turut aktif dalam menggerakkan partai yang dinamis, efektif dan adaftif terhadap setiap fenomena perubahan sosial politik di tengah-tengah masyarakat.
GEMA Hanura, menurut Adi memang dirancang sebagai pilar untuk memperkuat tegaknya eksistensi partai. Menengok dari perjalanan sejarah bangsa, pemuda sebagai poros pergerakan dalam melahirkan bangsa Indonesia.
“Bulan Oktober adalah bulannya pemuda, karena didalamnya ada peristiwa penting, Sumpah Pemuda. Momentum ini harus dijadikan sebagai refleksi perubahan kearah yang lebih baik. Karena tanpa hadirnya pemuda, mungkin Bung Karno dan Bung Hatta akan urung memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia,” tegas Adi.
Adi juga mengutip pernyataan Bung Karno yang fenomenal, seribu orang tua hanya dapat bermimpi, tapi seorang pemuda dapat melakukan perubahan yang mengguncang dunia. Tekad inilah yang menguatkannya untuk ambil bagian dalam mendinamiskan pemuda di Sulsel dalam wadah GEMA Hanura.
Pemuda itu, menurut Adi harus progresif dan adaptif terhadap perubahan sosial politik yang mengetengahkan keberpihakannya kepada nurani rakyat. Karena itu, Gema Hanura tidak hanya sebagai organisasi otonom partai, tapi juga sebagai tulang punggung dalam melakukan kerja politik.
“Jika GEMA Hanura berhasil membidik segmen pemuda, maka potensi meraih suara dalam pemilu pun akan besar yang diisi oleh kader-kader muda Hanura,” tekadnya.
Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Pemerintah Kota Makkassar dengan hadirnya Walikota Makassar Ir. Ramdhan Pomanto dan juga Wakil Walikota Makassar Dr. H. Syamsu Rizal, M.Si. *SS