SwaraSenayan.com. Gelaran Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Hanura pada 4-6 Agustus 2017 di Bali menjadi momentum yang satrategis dalam rangka konsolidasi nasional menghadapi agenda agenda politik kedepan, baik Pilkada serentak, Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.
“Untuk memenangkan agenda politik tersebut, Gema Hanura Kalimantan Timur siap menjalankan instruksi ketua umum kami untuk Solid Merakyat menggalang segmen pemuda,” tegas Mudiyat Noor, S.Hut., selaku Ketua DPD Gerakan Muda Hati Nurani Rakyat (GEMA HANURA) Kalimantan Timur kepada SWARA SENAYAN (2/8/2017).
Pasca pengesahan Undang-undang Pemilu, Mudiyat menilai telah mengalami beberapa perubahan termasuk ambang batas parlemen (parliamentary threshold) yang naik menjadi 4 persen. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Gema Hanura Kaltim untuk kemudian berkontribusi positif dalam rangka meraih sukses mencapai 4 besar di parlemen pusat nantinya.
“DPD Gema Hanura Kalimantan Timur sebagai organisasi otonom Partai Hanura di tingkat Provinsi pada prinsipnya bertanggung jawab sepenuhnya untuk membesarkan Partai Hanura dan senantiasa menjadi pelopor dalam menggalang unsur kepemudaan yang ada di Kaltim,” ujar Mudiyat.
Dalam ajang Rapimnas kali ini, Mudiyat mengharapkan mampu melahirkan gagasan yang strategis dalam rangka mempersiapkan kader-kader militan yang berideologis serta menyusun strategi pemenangan menghadapi agenda-agenda politik kedepan yang notabene sudah di depan mata.
“Kami yang ada di daerah senantiasa tetap optimis, kedepan mampu menjadikan Partai Hanura sebagai partai pemenang di setiap perhelatan politik dengan semangat ‘Solid Merakyat’!!,” tegasnya. *yan