SwaraSenayan.com. Gerakan Percepatan Peningkatan Produktivitas Pangan Berbasis Gotong Royong (GP4-BGR) merambah komoditas kelapa dalam mengembangkan produktivitas tanaman kelapa untuk mendukung industri produk turunannya.
“Pada tahap awal ini kami menjalin program kemitraan akan mengekspor kelapa dimulai dari 150.000 butir per minggu,” ujar Dadung Hari Setyo selaku Ketua Umum GP4-BGR kepada SwaraSenayan seusai mengunjungi gudang eksportir kelapa di Jakarta Minggu (31/10/2021).
Dengan didukung jaringan komunitas usaha pertanian agribisnis yang tersebar di berbagai daerah, Dadung optimis akan menaikkan target ekspor kelapa ke depan mencapai 200.000 butir per hari.
Selain mengekspor butir kelapa, Dadung juga akan mengembangkan produk turunan dari hasil kupasan kelapa berupa serabut yang dikelola menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi.
“Selain mengekspor butir kelapa, kami juga akan membuat produk turunan dari tanaman kelapa untuk diekspor berupa sapu, karpet dan hardboard,” jelas Dadung.
Pihaknya akan mengembangkan produk kelapa ini di Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu.
“Untuk mengembangkan progran ini kami akan melakukan kerjasama dengan petani dan masyarakat pekebun kelapa di wilayah tersebut,” katanya.
GP4-BGR juga akan membentuk tim litbang untuk pembibitan kelapa unggul serta kerjasama dengan masyarakat perkebunan kelapa di daerah. *mtq